MANFAAT MADU DITINJAU DARI
SEGI MEDIS
KHASIAT MADU LEBAH UNTUK PENINGKATAN
STAMINA ATLET
Dalam sebuah artikel di surat kabar “American Bee
Journal”, oktober 1955 yang ditulis oleh “Lloyd Percival” dari akademi olahraga
di Canada; mengemukakan bahwa kegunaan madu amat luar biasa. Setelah melalui
beberapa penyelidikan, akademi olah raga ini tidak merasa ragu akan khasiat
madu ini. Madu adalah sumber energi yang potensial dan bahan pengusir kelelahan
nomer wahid. Mereka menganjurkan mengkonsumsi madu bagi semua orang yang aktif
dalam bidang atletik.
Dalam Sebuah Penelitian Terhadap Madu Hutan Al-Madinah yang dilakukan oleh
seorang mahasiswa UNP (Universitas Negeri Padang) Program Studi Ilmu
Keolahragaan Jurusan Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan. ( Sdr.
Reno Ardiyan Hp. 0852 63 109 756) dengan judul skripsi “ PENGARUH SUPLEMEN MADU
LEBAH TERHADAP DAYA TAHAN AEROBIK (VO2max), setelah dilakukan pengujian
terhadap atlet pencak silat yang secara rutin diberi minum madu hutan
Al-Madinah selama 2 minggu dengan atlet yang tidak diberi minum madu,
didapatkan hasil bahwa atlet yang diberi konsumsi madu hutan Al-Madinah
ternyata memiliki stamina yang lebih kuat dan mampu bertahan lebih lama
daripada atlet yang tidak diberi konsumsi madu.
Tentang khasiat madu hutan Al-Madinah ini juga diakui oleh Prof.Dr Gusril
M.Pd, dosen pada Universitas Negeri Padang (UNP), beliau menyatakan
kekagumannya akan khasiat yang terdapat dalam madu hutan Al-madinah, karena
setelah dicoba sendiri oleh beliau, madu hutan Al-madinah ternyata memang
memberikan dampak yang baik bagi stamina tubuh.
KHASIAT MADU LEBAH UNTUK PENYEMBUHAN LUKA
Mengapa madu sangat baik untuk mengatasi luka?
Sebab Madu mengandung zat antibakteri, dimana bakteri-bakteri tidak sanggup
berhadapan dengan madu sehingga baik untuk mengobati luka bakar dan penyakit
infeksi. Madu juga mempunyai sifat higroskopis yaitu menarik air dari
lingkungan sekitarnya. Dengan sifat higroskopis ini madu dapat dipakai untuk
mengompres luka luar seperti borok akibat infeksi. Luka-luka yang bersifat
basah akan lebih cepat kering karena air dipermukaan bagian tubuh yang luka
akan ditarik oleh madu. Madu juga memiliki sifat osmolalitas yang tinggi
sehingga bakteri sulit hidup dimana ada madu disana.
Selain itu madu juga memiliki sifat anti proses peradangan (inflammatory
actifity anti). Sifat ini hanya terdapat dalam madu murni (tidak dicampur atau
diolah), sedang pada madu yang sudah diolah (dicampur) tidak akan bisa dipakai
untuk penyembuh luka, bahkan sangat berbahaya karena akan bisa mendatangkan
borok dan infeksi
Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan dalam majalah “Ann Plast Surg”
bulan Februari 2003 M, dilakukan penelitian terhadap 60 pasien berkebangsaan
Belanda yang terkena luka dalam yang bermacam-macam; meliputi luka menahun (21
pasien), luka-luka kompleks (23 pasien), dan luka memar yang parah (16 pasien)
Para peneliti tersebut menyatakan bahwa penggunaan madu mudah dilakukan bagi
semua pasien, kecuali satu orang. Madu membantu membersihkan luka dan tidak
terjadi efek samping apapun dalam penggunaan madu tersebut pada luka.
“Sifat antibakteri dari madu membantu mengatasi infeksi pada perlukaan dan
aksi antiinflamasinya dapat mengurangi nyeri serta meningkatkan sirkulasi yang
berpengaruh pada proses penyembuhan,” kata Dr. Peter Molan dari University of
Waikato, New Zealand, melalui situs kesehatan. Madu juga merangsang tumbuhnya
jaringan baru, sehingga selain mempercepat penyembuhan juga mengurangi
timbulnya parut atau bekas luka pada kulit. Dalam rubrik “luka bakar” pada
majalah “Durn” tahun 1996 M, telah dipublikasikan tentang penggunaan madu untuk
pengobatan luka bakar, artikel tersebut menganjurkan penggunaan madu untuk luka
bakar.
Pada tahun 1970, seorang ahli bedah Inggris memberikan pernyataan yang
mengejutkan “Rekan Sekerjanya” karena selalu mengoleskan madu pada luka-luka
bekas operasi penyakit kanker pasiennya. Dan kenyataannya, luka-luka pasien itu
lebih cepat kering, serta lebih sedikit tercemar bakteri dari pada memakai
antibiotik yang sesungguhnya.
Sementara itu, Cavanagh dan beberapa kawan-kawannya menyebutkan bahwa;”
pengobatan dengan madu, khususnya pada luka bekas operasi, luka menjadi steril
(bebas dari bakteri dan kuman) dalam tempo 3 – 6 hari.” Mereka mendemontrasikan
percobaan in vitro, bahwa madu mempunyai daya pembunuh alami dalam
spektrum/jangkauan yang luas. Mereka sampai kepada kesimpulan bahwa madu adalah
antibiotika yang murah akan tetapi sangat mujarab.
“Departmen of Obsketrics and Gynecolog at the Kilimanjaro, Christian Medical
Centre”; mengemukakan sering menggunakan pengobatan luka-luka infeksi dengan
madu alami, hasilnya selalu memuaskan. Luka-luka akan cepat menjadi steril
setelah pengobatan selama 7 – 10 hari, dan madu dapat mempercepat pembentukan
jaringan kulit yang lebih halus.
Mengenai khasiat madu hutan Al-Madinah sebagai penyembuh luka telah banyak
mendapatkan pengakuan dari para konsumen madu hutan Al-Madinah. Seperti yang
diceritakan Ibu Vera Lenggogeni (37 th) bahwa ketika mengalami kecelakaan,
beliau hanya mengoleskan madu pada wajah dan kakinya yang terluka. Tidak berapa
lama luka itupun sembuh dengan sendirinya. Seorang ibu (pelanggan madu madu
hutan al-madinah), menceritakan bahwa anaknya suka main cakar-cakaran pada
wajah, untuk mengobatinya beliau Cuma mengolesi madu hutan Al-Madinah,
Alhamdulillah cakaran tersebut tidak meninggalkan jejak pada wajah anak
tersebut. Demikian juga dengan seorang bapak yang mengeluhkan jari kaki anaknya
yang mengalami luka karena amputasi tak juga kunjung sembuh, namun setelah
menggunakan menggunakan madu hutan Al-Madinah tidak sampai satu minggu luka
itupun mengering.
MANFAAT MADU LEBAH SEBAGAI OBAT LUKA BAGI PENDERITA DIABETES
Mengoleskan madu pada bagian kaki yang luka,
merupakan alternatif untuk menghindari terjadinya amputasi pada pasien
diabetes. Hal tersebut dibuktikan oleh seorang dokter dari Universitas
Wisconsin, AS, yang berhasil membantu pasien-pasiennya menghindari amputasi.
Kini ia berencana menyebarkan terapi madu tersebut. Menurut Profesor Jennifer
Eddy dari “University School of Medicine and Public Health”, madu bisa membunuh
bakteri karena sifat asamnya, selain itu madu juga efektif menghindari sifat
kebal bakteri akibat penggunaan antibiotik. “Ini adalah hal yang penting dalam
dunia kesehatan,” katanya. Dalam terapi madu ini, bagian yang luka baru bias diolesi
setelah kulit mati dibersihkan. Pasien diabetes memang seharusnya sejak dini
memerhatikan secara serius bagian kaki, terutama untuk mencegah terjadinya luka
yang berlanjut dengan infeksi. Memberi perhatian serius pada kaki dengan
melakukan kontrol yang baik terhadap penyakit diabetes yang diidap disebabkan
timbulnya gangguan pada kaki penderita diabetes. Gangguan itu berupa kerusakan
pada saraf dan kerusakan pembuluh darah dan infeksi yang membuat penderita
diabetes mengalami mati rasa (baal) pada kakinya. Karena itu, biasanya
penderita diabetes tidak menyadari terjadinya luka pada kaki karena tak
langsung tampak. Terapi madu telah digunakan sebagai pengobatan alternatif di
Eropa, bahkan di Selandia Baru terapi ini dipakai untuk mengobati sulit tidur.
Profesor Eddy mulai tertarik untuk mencoba terapi madu setelah mengetahui
tradisi penggunaan madu dalam dunia pengobatan masa lampau. Ia mulai melakukan
uji coba sejak enam tahun lalu. “Saya mulai mencoba terapi ini setelah segala
pengobatan gagal. Sejak kami memakai madu, penggunaan semua jenis antibiotik
kami hentikan dan berhasil,” katanya. Sampai saat ini penelitian tersebut masih
berlanjut dan diharapkan selesai
pada tahun 2008 atau 2009.
MANFAAT MADU LEBAH SEBAGAI PEMBUNUH KUMAN/BAKTERI
Kemampuan madu lebah sebagai anti bakteri sudah
tidak perlu disangsikan lagi. Sebab telah banyak pembuktian secara ilmiah kalau
bakteri tidak bisa hidup apabila ada madu disana. Terutama karena madu adalah
sumber potasium yang sangat kaya. Potasium terkenal karena kemampuannya menarik
keluar “cairan inti” setiap bakteri, sehingga bakteri tidak dapat bertahan
hidup apalagi berkembang biak apabila disana terdapat madu.
Dalam penelitiannya, Dr W.G. Sackett, seorang
bakteriolog dari akademi Pertanian Colorado, menempatkan kuman-kuman penyebab
penyakit pada media-media yang terdapat madu didalamnya. Hasilnya?
Kuman penyakit Tipus mati dalam 48 jam. Baksil
yang disebut dengan Typhosus A dan Thyposus B mati dalam 24 jam. Sejenis
mikroorganisme yang terdapat dalam tinja dan air seni yang dikenal dengan
baksil Typhoid mati dalam 5 jam. Baksil penyebab disentri mati dalam waktu 10
jam. Baksil penyebab Broncho-pneumonia, mati pada hari ke 4. bersamaan dengan
itu ikut mati pula kuman-kuman penyebab penyakit Peritonitis (radang selaput
perut), pleuritis (selaput paru-paru) dan penyebab pembengkakan ‘suppurative’.
Percobaan Dr W.G. Sackett ini kemudian diulang
dan ditinjak lanjuti oleh Dr. A.P. Sturtevant, Bakteriolog pada biro
Entomologi, Washington DC; juga oleh A.G. Lockhead, yang bekerja pada divisi
Bakteriologi di Ottawa, Canada. Serta masih banyak ilmuwan lainnya. Hasil dari
penelitian mereka semuanya membenarkan hasil test dari Dr. Sackett.
MANFAAT MADU LEBAH SEBAGAI NUTRISI MAKANAN UNTUK IBU HAMIL,
ANAK-ANAK DAN BALITA
Dilihat dari kandungan asam folatnya, madu sangat
baik dikonsumsi ibu hamil. Asam folat merupakan nutrien penting bagi
pertumbuhan janin. Kekurangan asam folat pada masa awal kehamilan dapat
menyebabkan bayi yang lahir beresiko besar mengalami cacat bawaan pembuluh
syaraf. Madu yang diberikan kepada bayi yang telah makan dan minum selain ASI,
dapat memacu pertumbuhan sel darah merah dan otaknya. Madu juga baik bagi
pertumbuhan gigi bayi. Karena, madu mengandung antibiotika yang mampu
menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk.
menjaga kekuatan enamel dan dentin. Madu
bermanfaat juga untuk obat turun panas, mengurangi rasa mual, gangguan
pencernaan, mencegah radang usus besar, sariawan, gatal-gatal, gigitan serangga
Madu jelas memiliki peranan yang sangat baik bagi
penunjang kesehatan anak-anak; termasuk untuk ditambahkan dalam menu makanan
bayi, yakni dengan dicampurkan dalam susu atau makanan tambahan lainnya. Hal
ini bukan saja karena madu mengandung zat besi, dimana pada air susu ibu (ASI)
dan pada susu sapi pada umumnya zat besinya memang masih sedikit; akan tetapi
juga karena kadar gula atau levulosanya yang tinggi, mudah diserap usus bersama
zat-zat organik yang lainnya. Dengan begitu madu dapat pula berperan sebagai
stimulan bagi pencernaan dan sekaligus memperbaiki nafsu makan. Dan juga karena
didalam madu terdapat Asam folat yakni zat yang banyak pengaruh atau bermanfaat
bagi perkembangan anak-anak yang sedang tumbuh, karena dapat memperbaiki
susunan darah; meningkatkan kadar eritrosit serta kandungan hemoglobin. Dengan
adanya peningkatan hemoglobin itulah yang disebut sangat bermanfaat, bahkan
sangat diperlukan oleh anak-anak yang sedang tumbuh, juga oleh orang-orang yang
sedang kurang sehat dan juga oleh yang sedang terbaring sakit.
Madu juga adalah jenis pemanis yang paling
menonjol, sebagian besar bayi bisa menerimanya. Madu juga mengandung
mineral-mineral yang dikandung susu dan juga sejumlah kecil protein. Madu
memiliki daya anti septik dan efek laksatif ringan. Madu juga memiliki aroma
yang enak dan meningkatkan selera. Faktor utamanya adalah bahwa madu mengandung
mineral-mineral yang diperlukan untuk tubuh bayi.
Para orang tua juga dianjurkan agar sebaiknya
memberikan madu untuk anak-anaknya tak lebih dari 30 gram, yaitu satu sendok
makan tiap hari. Sebab walaupun madu disebut banyak manfaat dan khasiatnya dan
tanpa efek samping; tetapi kalau terlalu banyak mengkonsumsinya bisa saja
mengakibatkan timbulnya gangguan fungsional pada pangkreas dan insulin. Bahkan
untuk pengobatanpun madu sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk larutan dalam air
supaya komponen-komponenya lebih mudah diserap ke dalam pembuluh darah.
MANFAAT MADU LEBAH BAGI ORANG YANG SUDAH BERUSIA LANJUT
Usia adalah kondisi lain di mana kita membutuhkan
food supplement. Pada usia tua, beberapa fungsi organ tubuh sudah menurun,
seperti berkurangnya kemampuan menyerap zat gizi atau gangguan pada gigi yang
menyebabkan sulit makan. Pada saat ini food supplement diperlukan sebagai
pelengkap kebutuhan asupan zat gizi. Banyak penelitian yang menunjukkan pentingnya
antioksidan, seperti beta-karoten, vitamin C, vitamin E dan selenium, untuk
meningkatkan vitalitas dan memperpanjang usia harapan hidup.
Madu dengan banyak nya khasiat yang dikandungnya,
membantu orang-orang yang sudah lanjut usia dalam menghadapi hidup. Kita akan
merasa sedih ketika ada orang-orang yang tidak mau mengkonsumsi madu karena
harganya lebih tinggi daripada gula pasir. Suatu hal yang harus kita pahami
bahwa kesehatan bukanlah paksaan, tapi kesehatan yang baik sudah semestinya
dibiayai. Dalam jangka panjang mungkin uang yang kita simpan untuk menghemat
membeli madu suatu saat mungkin harus kita keluarkan untuk membeli obat untuk
mengobati penyakit kita. Dan bisa jadi pula biaya yang kita keluarkan untuk
mengobati sakit lebih besar dari pada uang yang kita hemat selama ini dengan
tidak mengkonsumsi madu. Dengan menyediakan makanan yang layak, seperti apa
yang diwakili madu, secara konstruktif anda bisa menghindari biaya-biaya yang
tak terduga untuk obat-obatan. Seperti perkataan seorang ahli; ”Jadikan makanan
mu sebagai obat dan jadikan obat sebagai makananmu.”
“Jika Anda ingin awet muda, tetap segar dan bugar
walau sudah berusia tua, selalu konsumsi madu secara rutin”. Demikian pesan
pionir ilmu kedokteran modern, Dr. Ibnu Sina. Sementara gula tebu dan pemanis
lainnya mesti melewati proses inversi dalam saluran pencernaan melalui bantuan
sejenis enzim agar bisa berubah menjadi gula sederhana. Tapi madu tidaklah
demikian adanya, karena madu telah dicerna oleh lebah terlebih dahulu yaitu dengan
kelenjar ludahnya yang mengubah gula dalam sari bunga menjadi gula sederhana
levulosa dan dextrosa, sehingga pencernaan manusia tidak perlu mendapat kerja
tambahan lagi. Tentu saja hal ini sangat penting bagi orang yang memiliki fisik
yang lemah. Karena dengan demikian madu bisa memberikan energi yang cepat dan
tanpa perlu melalui proses yang panjang. Dan enzim katalase yang terdapat dalam
madu sangat berperan dalam memecah peroksida yaitu suatu ransum limbah
metabolisme tubuh yang bisa mempercepat proses penuaan. Sehingga dengan
mengkonsumsi madu, maka proses penuaan berjalan lambat. Itu pulalah mengapa
madu disebut juga sebagai obat awet muda.
MANFAAT MADU LEBAH BAGI ORANG YANG MEMILIKI PENYAKIT LAMBUNG / ALAT
PENCERNAAN
Madu sudah diuji cobakan dengan hasil yang baik
sekali untuk mengobati radang usus besar dan kecil serta lambung. Karena madu
terbukti dapat mengurai derajat keasaman (pH), sehingga benar-benar dapat
membantu mencegah terjadinya peradangan ataupun pendarahan pada lambung.
Terlebih juga karena kemampuan madu meningkatkan pH isi lambung adalah
disebabkan oleh kandungan mineralnya antara lain; K, Na, Ca dan Mg…
Madu merupakan sumber potensial bagi alkali (asam
basa ) dan mineral; dimana bila tampak semakin gelap warna madu, maka akan
semakin tinggi kandungan alkali dan mineralnya yang berarti pula akan semakin
tinggi pula daya alkalinitasnya ( daya kerja asam basa ). Itulah sebabnya
mengapa madu sangat berpotensi untuk mengatasi penyakit lambung dan usus,
terutama yang disebabkan oleh penumpukan acid (asam) dalam lambung / usus.
MANFAAT MADU LEBAH BAGI ORANG YANG MEMILIKI PENYAKIT JANTUNG KORONER
Mineral dan gula yang terkandung dalam madu juga
bisa berfungsi sebagai “tonikum” (obat kuat / vitamin) bagi penderita penyakit
jantung. Maka madu pun sering dipergunakan sebagai pengobatan jantung. Misalnya
untuk mengatasi Angina pectoris dan Cardiac insufficiency, yang merupakan
jenis-jenis dari penyakit jantung koroner. Karena otot-otot jantung selalu
bekerja tanpa pernah istirahat; artinya jantung akan selalu memerlukan glukosa
sebagai pengganti tenaga yang habis terpakai dan karena kandungan madu yang
sebagian besarnya adalah glukosa, maka khasiatnya akan mudah di pahami. Menurut
Colomb dan Raff;” mengkonsumsi madu sebanyak 70 gram / hari, selama 1 – 2
bulan, oleh pasien jantung yang sudah berat akan menghasilkan kondisi yang
lebih baik. Sebab penerimaan darahnya akan semakin normal dan lancar sehingga
kekuatan daya pacu jantungnya pun menjadi normal, bahkan dapat membantu
meningkatkan kekuatannya.”
MANFAAT MADU LEBAH BAGI PENDERITA PENYAKIT PARU-PARU
Dalam pengobatan penyakit paru-paru, madu telah
pula membuktikan kemanjurannya. Dimana pasien-pasien TBC yang selalu diberi
madu 100 – 150 gram per hari, keadaannya akan semakin membaik. Berat badannya pun
akan semakin bertambah, dan batuknya mereda, juga kadar hemoglobinnya semakin
meningkat dan laju pengendapan darahnya semakin menjadi lebih lambat.
MANFAAT MADU SEBAGAI PENCEGAH DAN OBAT PENYAKIT BERAT (KANKER,
SARAF, LIVER, DIABETES, DLL)
Sebuah studi terbaru menemukan kandungan
antioksidan di dalam cairan mujarab tersebut. Itu artinya madu ampuh untuk
menangkal radikal bebas. Kita tahu bahwa radikal bebas menjadi penyebab
terjadinya berbagai penyakit yang sulit dikontrol. Temuan tersebut mendorong para
peneliti untuk mencari tahu lebih jauh tentang zat-zat antikanker yang
dikandung madu. Diharapkan berbagai penelitian terkini akan semakin mengukuhkan
khasiat madu yang sangat potensial untuk menghentikan penyebaran penyakit
ganas. Seorang ilmuwan dari Universitas Illinois di Urbana, Amerika Serikat,
menulis dalam “Journal of Apicultural Research” bahwa khasiat masing-masing
madu bisa saja berbeda, namun semua jenis madu pasti mengandung antioksidan,
seperti vitamin E dan vitamin C yang sama kadarnya. Antioksidan tersebut
diyakini mampu mencegah radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul yang
kehilangan electron, sehingga molekul tersebut akan berusaha menetralisir
dirinya. Pada saat radikal bebas ini beredar dalam tubuh, molekul tersebut akan
mencuri electron dari sel-sel yang terdapat dalam tubuh. Hal ini akan
menyebabkan ketidak seimbangan electron pada sel tubuh yang semula sehat.
Perubahan susunan electron pada sel tubuh akan mempengaruhi rangkaian rantai
electron dan menimbulkan kerusakan pada ratusan molekul yang masih sehat.
Radikal bebas yang menyerang struktur tubuh akan mengakibatkan penyakit seperti
kanker, arteriosclerosis, rheumatoid arthritis, diabetes, kelahiran premature,
kerusakan liver, penyakit pernafasan, gangguan saraf dan penyakit kronis
lainnya.
MANFAAT MADU UNTUK MENINGKATKAN GAIRAH SEKSUAL
Efek lain dari madu yang dipercaya sejak lama,
yakni sebagai aprodisiak atau pembangkit gairah seksual. Istilah honeymoon
(bulan madu) berasal dari tradisi kuno masyarakat Eropa Utara, ketika pasangan
pengantin baru diharuskan mengonsumsi madu dan mead (minuman sejenis wine yang
dibuat dari fermentasi madu) yang diyakini bersifat aprodisiak tadi. Orang yang
membiasakan mengkonsumsi madu, maka akan terhindar dari penyakit “disfungsi
seksual” ini. Telah banyak konsumen Madinah herba yang melaporkan hal tersebut.
Mereka memberikan pujian yang positif, dan mengakui kalau kelebihan dari madu
hutan al-Madinah yang bisa meningkatkan gairah seksual mereka walaupun tidak
dicampur sama sekali. Caranya? Minum madu hutan al-Madinah 2 sendok makan
sebelum beranjak tidur. Rutinkan setiap malam. insyaAllah penyakit disfungsi
seksual yang anda derita dan juga penyakit lainnya akan menjauh dari anda.
MANFAAT MADU UNTUK MENGOBATI KECANDUAN ALKOHOL
Madu mengandung vitamin B dalam kadar yang besar.
Dimana hal ini bermanfaat untuk membakar sisa-sisa alkohol yang terdapat dalam
tubuh pecandu. Para dokter menggunakan larutan madu lebah dengan kadar 40 %
untuk mengobati kecanduan alkohol serius. Menurut dokter, proses penyembuhan
terjadi karena larutan sugar fructose (gula buah-buahan) pada madu dapat
mempengaruhi alkohol. Mereka biasanya memberikan vitamin B6 yang cepat membakar
alkohol dan mencegah penembusan kepada pecandu. Akan tetapi dari hasil
pengamatan menunjukkan bahwa efektifitas madu lebih kuat dan lebih cepat dalam
menghancurkan alkohol.
MANFAAT MADU BAGI PENDERITA STRESS / UNTUK MENGHINDARI STRESS
Stress atau keadaan tertekan sering dialami
masyarakat perkotaan. Pada saat stres, tubuh akan menguras cadangan gula darah
(glukosa) dalam tubuh. Cadangan glukosa ini akan diambil dari persediaan
protein dan juga karbohidrat untuk memenuhi energi yang banyak terbuang pada
waktu stres. Sebaliknya, rendahnya jumlah serotonin dalam otak dapat memacu
terjadinya stres, dan untuk meningkatkan serotonin diperlukan konsumsi protein
yang memadai termasuk asam amino yang juga mendorong produksi serotonin. Stres
juga memacu ginjal untuk meningkatkan pengeluaran beberapa mineral penting dari
tubuh seperti magnesium, seng, dan kalsium. Stres yang berkepanjangan dan tidak
segera diatasi dapat menghilangkan selera makan seseorang sehingga kebutuhan
zat gizi tidak dapat dipenuhi dari pola makannya yang terganggu. Dalam hal
seperti itu, madu diperlukan karena dapat membantu melengkapi kekurangan zat
gizi.